Isra' Mi'raj Sebagai Awal Kewajiban Shalat 5 Waktu


Galeri Kitab Kuning - Isra’ Mi’raj merupakan kejadian yang sangat fenomenal dikalangan ummat islam dan merupakan sejarah penting yang harus kita yakini keberadaan peristiwa tersebut. Dan tahukah anda kalau peristiwa Isra' Mi'raj Sebagai Awal Kewajiban Shalat 5 Waktu?

Isra' Mi'raj Sebagai Awal Kewajiban Shalat 5 Waktu
Shalat Berjama'ah
Image Source : Chanel Santri
Isra’ Mi’raj merupakan gabungan dari dua kata dan dua peristiwa yang hanya terjadi dalam kurun waktu semalam saja. Isra’ adalah perjalanan nabi dari masjidil haram menuju masjidil aqsha,sedangkan mi’raj adalah perjalanan nabi dari masjidil aqsha menuju sidratul muntaha.Secara logika perristiwa ini mungkin bertentangan dengan akal. Bagaimana mungkin perjalanan yang menempuh jarak yang begitu jauh hanya di tempuh dalam semalam saja?.namun,sebagai ummat islam kita wajib meyakini peristiwa isra’ mi’raj memang benar-benar pernah terjadi.

Pada peristiwa isra’ mi’raj inilah awal mula shalat diwajibkan sekaligus hitungan jumlah rakaatnya sebagaimana hadits rasulullah yang dikutip dari kitab tajridussarih.

Banyak ulama’ yang berbeda pendapat tentang kapan terjadinya peristiwa isra’ mi’raj disini.Menurut Al-Maududi, peristiwa ini terjadi pada tahun pertama sebelum nabi hijrah ke Madinah yakni pada tahun 620-621 M,lain halnya menurut syekh Safiyyurrahman Al-Mubarakfuri yang menentang pendapat tersebut.Menurut beliau Sayyidah Khadijah wafat pada bulan rajab tahun ke 10 H,namun pada tahun tersebut shalat masih belum diwajibkan.Dan masih banyak lagi pendapat ulama’ yang berbeda-beda sehingga sulit bagi kita ummat islam untuk  menentukan kapan terjadinya peristiwa Isra’ mi’ra’ tersebut.

Sejarah Peristiwa Isra’ Mi’raj

Peristiwa ini bermula dengan perjalanan nabi Muhammad SAW bersama malaikat Jibril menaikli buraq,Suatu ketika di tengah perjalanan Malaikat jibrilmenyuruh turu pada nabi kemudian bertanya 
Ya rasulullah Dimanakah engkau?
Nabi menjawab” aku tidak tahu jibril”
Ini adalah Madinah,tempat dimana engkau akan berhijrah.

Lalu perjalanan dilanjutkan menuju syjar Musa yakni tempat dimana nabi Musa berhenti lari dari Mesir.kemudian dilanjutkan menuju Betlehem tempat dimana nabi Isa dilahirkan.kemudian terjadilah peristiwa pembedahan nabi yang kemudian disucikan dengan air zamzam sebelum berngkat menuju masjid Al-Aqsha di yerussalem yang mana masjid Al-Aqsha merupakan kiblat para nabi terdahulu.

Setelah sampai di masjid Al aqsha,nabi diturunkan oleh malaikat Jibril dan segera menambatkan kendaraanya.Dan tak disangka oleh nabi bahwa di masjid Al-aqsha tersebut para nabi dan juga rasul telah menungggu kedatangan beliau.lalu rasulullah bertanya siapakah mereka wahai Jibril?
Mereka adalah saudara saudaramu para nabi dan rasul.

Kemudian nabi bergegas menjadi imam di masjid tersebut sa’at melaksanakan shalat 2 rakaat.seusai shalat oleh jibrib nabi dibawakan 2 buah gelas yang berisi susu dan arak,dan nabi memilih susu yang merupakan pertanda bahwa ummat nabi Muhammad tidak akan tersesat.

Lalu oleh malaikat jibril nabi dibawa ke sebuah batu besar yang  mana di batu tersebut terdapat sebuah tangga yang sangat indah dan pangkalnyaberada di aqsha dan ujungnya berada dilangit.bersegeralah nabi beserta Jibril menaiki tanggga tersebut menuju langit kemudian terus ke sidratul muntaha.

Saat melewati langit pertama sampai ke-7 beliau bertemu dengan para nabi dan rasul secara berurutan yakni;nabi Adam,isa dan yahya,Yusuf,Idris,musa,dan dilangit ke-7 bertemu dengan nabi Ibrahim As.sebagaimana keterangan yang dikutip dari hadits rasulullah dalam kitab Tajridussarih.

Awal Perintah Shalat 5 Waktu

Setelah kita teliti,inti dari peristiwa isra’ mi’raj tersebut adalah perintah melaksanakan shalat 5 waktu.namun sebelumnya perlu kita ketahui bahwa awal mula shalat tersebut yakni berjumlah 50 raka’at.atas rasa kasih dan sayang beliau terhadap ummatnya dengan menghadap sampai beberpa kali dan meminta keringanan kepada Allah SWT  serta dialog antara nabi Muhammad dan nabi Musa sehingga,berkat kemurahan Allah SWT beliau diberi keringanan dengan menerima mandat mengerjakan shalat 5 waktu.

Tradisi Acara Isra' Mi'raj

Isra' Mi'raj biasanya dijadikan banyak masyarakat sebagai salah satu peringatan hari besar Islam. Pada saat Isra' Mi'raj, biasanya mereka mengadakan berbagai macam acara, seperti lomba-lomba Islami, Atau acara Istighastah bersama, bahkan ada yang mengadakan seminar dan workshop, serta pameran-pameran. Yang mana seluruhnya memiliki nilai positif sebagai momen memperingati Isra' Mi'raj.

Baca Artikel Terkait : Terbongkar, Ini Dia Dalil 10 Tradisi Masyarakat Indonesia

Demikian sedikit informasi tentang Isra' Mi'raj Sebagai Awal Kewajiban Shalat 5 Waktu, Semoga tulisan ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan para pembaca Amin. Kisah lengkap tentang Isra' Mi'raj, dapat anda temukan dalam sebuah kitab Dardir. Apakah anda tertarik memilikinya? silahkan menuju pada tulisan berikut : Hasyiyah Dardir Ala Qishah al-Mi'raj

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Isra' Mi'raj Sebagai Awal Kewajiban Shalat 5 Waktu"

Post a Comment